Anggarkan 15 M, Rachmansyah Akan Bangun Mirip Jembatan Suramadu di Bungku Selatan-Pesisir, Tahap Awal 2 T dari Menkomarves

MOROWALI, Sulawesi Tengah - Rencana Pembangunan Jembatan Penghubung antara Bungku Selatan-Bungku Pesisir bukan angan-angan, Karya Spektakuler ini bakal di ukir Rachmansyah Ismail-Harsono Lamusa jika nantinya terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Morowali periode 2024-2029.

Bahkan, saat Rachmansyah Ismail menjabat Pj Bupati Morowali telah mengalokasikan anggaran perencanaan Rp.15 Miliar (M) sesuai arahan dari pemerintah pusat melalui Menkomarves siap support, tahap awal anggarkan Rp.2 Triliun (T) pembangunan jembatan Bungku Selatan-Pesisir mirip jembatan Suramadu itu.

Baca juga: Wabup Deli Serdang Resmikan Masjid An-Nur Desa Tanjung Sari

"Saya sudah anggarkan perencanaannya itu Rp.15 M, tetapi kemarin di coret di DPRD. Padahal Menkomarves siap kucurkan anggaran pembangunan Rp.2 T tahap awal dan masih banyak program lain yang di coret DPRD termasuk kenaikan gaji honorer juga di coret, " tutur Rachmansyah Ismail saat meresmikan pembentukan relawan JAMAAH di Bungku dan pada setiap pertemuan dengan masyarakat juga diungkapnya.

Baca juga: Presiden Sampaikan Pentingnya Vaksinasi Serentak Indonesia

Kata Rachmansyah Ismail, semua program yang di usulkan semasa menjabat Pj Bupati Morowali kurang lebih selama 9 bulan adalah untuk kepentingan masyarakat bukan untuk pribadinya, tetapi herannya tidak di support oleh DPRD Morowali malah di coret setelah dirinya tak lagi menjabat Pj Bupati Morowali.

Seperti rencana pembangunan jembatan penghubung antara Bungku Selatan - Bungku Pesisir tujuannya adalah untuk mempermudah akses masyarakat yang ada di pulau, setiap saat sudah dapat melintas antar pulau ke daratan Bungku Pesisir.

Baca juga: Pratama Persadha: Hindari Pegasus, Sebaiknya Presiden dan Pejabat Negara Tak Pakai Whatsapp

Apalagi kedepannya, kata Mantan Kadis ESDM Sulteng itu akan di bangun kawasan industri di wilayah Kecamatan Bungku pesisir yang baru-baru ini diresmikan Menko Perekonomian Erlangga, tentunya akan berdampak ke Bungku Selatan jika jembatan penghubung sudah terbangun para UMKM akan dapat tumbuh dan berkembang.

Baca juga: Mang Udin: 17 Agustus 2020, Warga Kampung Akuarium Merdeka Lagi

"Ini bisa di bangun, Morowali punya kontribusi besar untuk pusat sehingga pusat memprioritaskan pembangunan di Morowali. Tinggal kemampuan  pemimpin Morowali saja yang melakukan lobi di tingkat pusat dan saya sudah bicara dengan Menkomarves siap di support pembangunannya hingga tuntas. Apalagi nanti setelah Presiden terpilih Prabowo Subianto di Lantik, tentunya makin mempermudah komunikasi di pusat yang nota bene satu garis Komando di Partai Gerindra, " cetus Rachmansyah Ismail yang juga Ketua Partai Gerindra Morowali.

Senada pernyataan Ketua Koalasi Morowali Maju, Aminudin Awaludin, mengatakan pembangunan jembatan dari daratan ke pulau, menjadi salah satu solusi bagi kelancaran transportasi masyarakat kepulauan untuk ke daratan dan begitupun sebaliknya. Dan hal tersebut, menjadi salah satu impian dari Calon Bupati Morowali, Abdul Rachmansyah Ismail bersama Wakilnya, Harsono Lamusa. 

Baca juga: Ombusdman RI Minta Kemensos Tindaklanjuti LAHP, Berikut Temuan Lembaga Pengawas Pelayanan Publik Tersebut

"Pak Rachmansyah adalah orang yang komitmen. Dan beliau memiliki impian yang luar biasa, yakni membangun jembatan dari darat ke pulau, dari Bungku Pesisir ke Bungku Selatan. Dan Insya Allah, ketika beliau terpilih, maka pembangunan jembatan itu akan menjadi salah satu prioritasnya, " ucap Aminudin kepada awak media, Jum'at (20/09/2024).

Ketua DPC PBB Kabupaten Morowali ini juga menyebutkan, bahwa Rachmansyah Ismail hadir untuk melakukan pemerataan pembangunan. Sehingga kedepan, kata Aminudin, jembatan dari Bungku Pesisir menuju Bungku Selatan akan menjadi gerbang utama bagi pemerataan pembangunan tersebut.

Untuk diketahui, selama beberapa hari, terhitung dari 16 - 20 September 2024, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Morowali, Abdul Rachmansyah Ismail - Harsono Lamusa, melakukan kegiatan menyapa warga di kepulauan, baik Bungku Selatan maupun Menui dan Sombori dan kabar baik tersebut tersampaikan ke masyarakat.

(PATAR JS)

Baca juga: Peran Kolaboratif, Kokohkan Batam dan Kepri Sebagai Lokomotif Ekonomi Nasional