Libatkan Komponen Masyarakat, Binkom Cegah Konflik Sosial di Wilayah Kodim 1311/Morowali 

MOROWALI, Sulawesi Tengah - Kodim 1311/Morowali menggelar kegiatan Binkom (Bimbingan Komunikasi) Cegah Konflik Sosial dengan mengusung tema "Peran Seluruh Komponen Masyarakat Dalam Mencegah Konflik Sosial di Wilayah Kodim 1311/Morowali". Bertempat di Aula  Serba Guna Kodim 1311/Morowali, Jln.KTM, Desa Bahomohoni, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Kamis (01/08/2024).

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting yakni, Dandim 1311/Morowali Letkol Inf. Alzaki S.E., M.M., M.B.A., M.M.A.S, Kasat Binmas Polres Morowali AKP Supoyo, Kasdim 1311/Morowali Mayor Arm Nofry Poli, Kaban kesbangpol Morowali diwakili oleh Zulkifli, S.E., M.M Kabid Ketahanan Ekonomi, Sosbud dan Ormas, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Ketua Adati To Bungku, Ketua MUI, Para Camat dan Kepala Desa Wilayah Morowali, Tokoh Agama, Tokoh adat, Tokoh Masyarakat, dan Mahasiswa Untad  II Palu serta undangan lainnya. 

Baca juga: Satgas Yonif 126 Berikan Layanan Kesehatan di Posyandu Bagi Warga Keerom

Dalam sambutannya, Dandim 1311/ Morowali, Letkol Inf Alzaki, menekankan pentingnya kegiatan Binkom sebagai upaya TNI untuk membangun satu visi dan persepsi guna mencegah konflik, baik internal maupun eksternal. 

"Sesuai tema Binkom tahun ini, yaitu “Peran Seluruh Komponen Masyarakat Dalam Mencegah Konflik Sosial di Wilayah Kodim 1311/Morowali, ” sangat penting untuk menjaga keamanan dan stabilitas di Kabupaten Morowali dan Morowali utara yang dikenal dengan potensi konflik sosialnya, " terang perwira TNI AD dua bunga melati dipundaknya itu.

Baca juga: Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas

Sementara itu, Asintel Kasad dalam sambutannya yang disampaikan oleh Letkol Arh Sutrisno, S.Sos., menyatakan terima kasih kepada Dandim 1311/Morowali dan jajarannya atas terselenggaranya acara ini. 

Baca juga: Marsda TNI Eko Dono Indarto Pimpin Gubernur Akademi Militer TNI AU

Pada kesempatan itu, Letkol Arh Sutrisno menjelaskan bahwa sejak Proklamasi Kemerdekaan, berbagai ancaman keamanan telah mengganggu stabilitas nasional.

"Pencegahan konflik sosial merupakan langkah strategis untuk menjaga keamanan dan kestabilan negara, terutama menjelang Pilkada serentak yang akan diadakan pada 27 November 2024, " paparnya.

Baca juga: Koopsud I Laksanakan Penyusunan/Input Data RKA-KL TA. 2023

Kegiatan ini melibatkan pemaparan materi dari beberapa narasumber, antara lain Dandim 1311/Morowali dengan materi Wawasan Kebangsaan, Kasat Binmas Polres Morowali AKP Supoyo dengan materi Teknis Penanggulangan Konflik Sosial, dari Kesbang Pol Morowali Kabid Ketahanan Ekonomi, Sosbud dan Ormas Zulkifli S.E., M.M mengenai Peran Masyarakat Dalam Pencegahan Konflik Sosial.

Forum diskusi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan foto bersama, diharapkan dapat meningkatkan komunikasi dan pemahaman antar berbagai unsur masyarakat serta pemerintah, guna mencegah potensi konflik sosial di Kabupaten Morowali dan Morowali Utara.

Baca juga: Pimpinan TNI AD Bangga dan Apresiasi Keberhasilan Satgas Yonif 645/GTY Amankan 27,311 Kg Sabu Asal Malaysia