MOROWALI (1 Desember 2024) – Dalam rangka memperingati Hari HIV/AIDS Sedunia, Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali mengadakan kampanye bertajuk “Bersama Akhiri AIDS, Cegah dan Lawan Stigma”. Kegiatan ini berlangsung di wilayah kerja Puskesmas Bahodopi dengan tujuan memberikan informasi, edukasi, serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan dan penanganan HIV/AIDS.
Kampanye dilaksanakan di dua lokasi strategis, yaitu di Pertigaan Apotek Dipto Desa Keurea dan depan Pasar Rakyat Desa Bahodopi. Dengan membagikan pamflet dan mengadakan dialog langsung bersama warga, acara ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat setempat.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Puskesmas Bahodopi, Bapak Abd Malik, S.K.M, Koordinator PLKB Kabupaten Morowali, Bapak Yohanes T., S.K.M, Tim Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Morowali, Danramil 1311-02/Bungku Selatan, Lettu Inf Amirudin, beserta anggota Koramil, Perwakilan bidan desa setempat.
Lettu Inf Amiruddin menegaskan pentingnya peran aktif semua pihak dalam memerangi HIV/AIDS. “Edukasi adalah kunci untuk melawan stigma dan meningkatkan kesadaran masyarakat. Dengan informasi yang benar, kita dapat mencegah penyebaran HIV dan memastikan bahwa masyarakat mendapatkan akses layanan kesehatan yang mereka butuhkan, ” ungkapnya.
Baca juga:
14 Prajurit Resmi Jadi Warga Kodim Klungkung
|
Danramil 1311-02/Bungku Selatan Lettu Inf Amiruddin, menambahkan sektor dalam kegiatan ini. “Sebagai bagian dari masyarakat, TNI selalu siap mendukung program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan rakyat. Kampanye ini adalah langkah nyata menuju masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya kesehatan, ” ujarnya.
Tim dari Dinas Kesehatan dan PLKB juga memberikan penjelasan tentang langkah pencegahan, pentingnya tes HIV, serta layanan kesehatan yang tersedia di Kabupaten Morowali. Dialog interaktif dengan masyarakat menjadi bagian penting dalam acara ini, guna memastikan pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik.
Kampanye ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dari upaya berkelanjutan untuk mengurangi angka kasus HIV/AIDS di Kabupaten Morowali. Dengan kolaborasi berbagai pihak, kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap HIV/AIDS dapat terus ditingkatkan, sehingga stigma dapat dihapuskan dan pencegahan dapat lebih efektif.